7 Tugas QA di Industri Farmasi yang Wajib Diketahui

Gambar: Quality Assurance (QA) (Apoteker Peduli)

Sudah tahu tugas QA di industri farmasi? Jika belum, kamu bisa pelajari disini. Apa itu QA di industri farmasi? Singkatan QA adalah Quality Assurance artinya kualitas asuransi atau jaminan mutu. Maksudnya, QA adalah konsep luas yang mencakup semua aspek secara kolektif maupun individual yang mempengaruhi mutu dari konsep design hingga product tersebut ditangan konsumen. Berikut ini beberapa tugas QA di industri farmasi yang wajib diketahui.

Tugas QA di Industri Farmasi

1. Pemeriksaan Batch Record

Gambar: Catatan Farmasi Industri (NOBODY'S PERFECT)

Apa itu batch record? Batch record adalah kumpulan lembaran kertas atau form yang telah diisi oleh bagian produksi dan dilakukan pengecekan oleh bagian QC misalnya pada catatan pengolahan batch, catatan pengemasan batch, hasil analisa mikrobiologi, contoh kemasan primer dan sekunder, dll. Tugas QA di industri farmasi adalah memeriksa batch record sudah dilakukan benar atau tidak. Pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh inpector QA bagian pelulusan produk jadi.

2. Validasi Proses dan Validasi Pembersihan

Gambar: Mengenal Validasi Pembersihan di Industri Farmasi (Farmasetika.com)

Tugas QA di industri farmasi lainnya adalah validasi proses untuk produk baru termasuk dengan validasi pembersihan mesin-mesin yang digunakan untuk proses produk baru. Dengan kata lain, tugas ini untuk inspector QA farmasi cenderung ke validasi, itupun hanya untuk produk-produk yang sedang divalidasi ataupun yang sedang di revalidasi.

3. Menempel Label QA Released

Gambar: Mengenal Quality Control Labels (The Label People)

Apa itu label QA released? Label QA released adalah label dari QA berbentuk kotak kecil atau besar tergantung sama perusahaannya dan terdapat tulisan QA released. Manager QA memutuskan bahwa produk jadi di released/diluluskan maka harus ditempel label QA Released. Tugas QA di industri farmasi adalah menempel label QA released dan memastikan penyusunan di truk container sudah dilakukan dengan benar.

4. Melakukan Uji Stabilita

Gambar: Uji Stabilitas Kosmetik (PT Nanotech Herbal Indonesia)

Uji stabilita menjadi salah satu tugas QA di industri farmasi. Inspektor QA mengambil sampel dan melakukan phisical test untuk keperluan uji stabilita. Tes ini dilakukan bagian stability yang salah satu tanggung jawabnya adalah mengambil sampel kemudian melakukan pengecekan dalam interval tertentu. Misalnya., per 1 bulan, per 3 bulan, per 6 bulan, per 9 bulan, per 12 bulan yang tujuannya untuk melihat apakah obat itu stabil atau tidak.

5. Melakukan Inspeksi Diri

Gambar: Program Inspeksi Diri Penting Untuk Mendeteksi Kesalahan Sistem di Industri Farmasi (Farmasetika.com)

Inspeksi diri penting dilakukan Inspektor QA di industri farmasi karena menjadi salah satu persyaratan dari perusahaan yang menerapkan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan CPOB. Untuk melakukan inspeksi diri, Inspektor QA wajib mendapatkan pelatihan CPOTB dan CPOB. Tugas inspeksi diri terdiri dari penilaian dari pekerjaan sehari-hari/sistem yang sudah dilakukan di departemen lain khususnya di departemen produksi, QC, ataupun logistik.

6. Melakukan Audit Supplier

Gambar: Audit Vendor Industri Farmasi (Farmasi Industri)

Apa itu audit supplier? Audit supplier adalah proses untuk memastikan kinerja pada supplier bahan baku baik berupa raw material (RM) maupun packaging material untuk memproduksi obat atau obat tradisional apakah layak atau tidak dgunakan. Cara audit supplier berdasarkan berbagai macam faktor, misalnya quantity material yang di supply, tingkat reject material yang di supply, dll. Audit ini penting untuk supplier baru sebelum supplier tersebut masuk ke dalam daftar supplier terpilih.

7. Menjalankan Program Kalibrasi

Gambar: Audit Vendor Industri Farmasi (Farmasi Industri)

Tugas QA di industri farmasi yang terakhir adalah menjalankan program kalibrasi. Mulai dari membuat form jadwal kalibrasi dan laporan kalibrasi bulanan, membuat form permintaan kalibrasi dari departemen lain, dll. Disini peran inspektor QA, harus membantu supervisor QA dalam menyusun prosedur untuk pengelolaan alat ukur di perusahaan dan membuat form-form untuk keperluan yang terkait dengan kalibrasi alat ukur tersebut.

Itulah beberapa tugas QA di industri farmasi. Jika ada tambahan informasi mengenai tugas QA (Quality Assurance) di farmasi atau ada permintaan pembahasan mengenai istilah-istilah farmasi lainnya bisa kirim pesan atau DM ke instagram @violthebiologist. Atau mungkin ada keinginan untuk kerjasama dengan VIOL THE BIOLOGIST seperti pemasangan iklan, promosi produk, content placement, backlink atau sejenisnya langsung kontak kami melalui instagram kami diatas.

Ingin Pasang Iklan di violthebiologist.com? DM IG @violthebiologist