vfVhymenUzKJZBtuc4xcn47AG410gaBoiC4BEUGo
Bookmark

Apakah Kopi Bisa Mencegah Kerusakan Pada Sel Saraf?

Secangkir minuman dan biji kopi

Gambar 1. Secangkir minuman dan biji kopi (Sumber: Inaexport)

Kerusakan pada sel saraf dapat dipicu oleh keberadaan beberapa penyakit seperti Alzheimer's, Parkinson's, dan Huntington, sebutan untuk penyakit yang memicu kerusakan sel saraf yaitu NEURODEGENERATIF.

Jadi, terdapat sebuah inovasi baru untuk penanganan penyakit tersebut diperoleh dari riset pada potensi senyawa kimia dalam kopi di The University of Texas.

Senyawa dari kopi yaitu asam kafeat yang dimodifikasi melalui pendekatan rekayasa di level kuantum yaitu memiliki potensi yang luar biasa untuk penanganan kerusakan sel saraf.

Mengenal Apa Itu CACQDs pada Kopi

Produk asam kafeat hasil rekayasa di level kuantum disebut sebagai Caffeic-acid based Carbon Quantum Dots (CACQDs).

CACQDs terbukti dapat memberikan proteksi atau perlindungan pada sel saraf otak hewan coba (neuroprotektif) dari berbagai pemicu kondisi neurodegeneratif.

Selain itu, CACQDs menghasilkan sifat neuroprotektif pada hewan coba yang dibuat mengalami penyakit Parkinson's.

CACQDs juga memicu pencegahan pelepasan radikal bebas dan agregasi protein amiloid pada otak (ini pemicu penyakit Alzheimer's) hewan coba tanpa menghasilkan efek samping.

Hasil riset tersebut mendorong peneliti untuk melakukan tahap uji klinik untuk membuktikan efek CACQDs dari kopi pada tubuh manusia.

Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist

Penulis

Viol Dhea Kharisma

Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si

(Content Creator & Peneliti Biologi)

Follow Instagram @violthebiologist

Follow Facebook Viol The Biologist

Follow TikTok @violthebiologist

Bahan Bacaan:

Jyotish Kumar, Sofia A. Delgado, Hemen Sarma, Mahesh Narayan. Caffeic acid recarbonization: A green chemistry, sustainable carbon nano material platform to intervene in neurodegeneration induced by emerging contaminants. Environmental Research, 2023; 237: 116932.).

Posting Komentar

Posting Komentar