vfVhymenUzKJZBtuc4xcn47AG410gaBoiC4BEUGo
Bookmark

Peneliti Telah Menemukan Mekanisme Molekuler Baru Dalam Penyakit Diabetes Tipe 2

Gambar Ilustrasi Uji Kadar Gula Dalam Darah

Gambar Ilustrasi Uji Kadar Gula Dalam Darah (Lifestyle - Bisnis.com)

Diabetes tipe 2 adalah sebuah penyakit kronik dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Namun ada juga kondisi tubuh memproduksi banyak insulin tetapi tidak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Hal tersebut disebabkan oleh gangguan genetik, obesitas (kegemukan), dan diet yang tidak sehat, hal itu telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Peneliti dari University of Barcelon (UB), Institute for Research in Biomedicine (IRB), dan Diabetes and Associated Metabolic Diseases Networking Biomedical Centre (CIBERDEM) telah berhasil mengidentifikasi sebuah mekanisme molekuler baru yang berpengaruh dalam perkembangan penyakit diabetes tipe 2.

Dipublikasikan pada Jurnal Redox Biology

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan pada jurnal Redox Biology yang menjelaskan tentang kondisi model sampel dari pasien dan hewan coba untuk diabetes tipe 2.

Pada hasil tersebut menjelaskan telah terjadi penurunan sebuah protein pada mitokondria yang bisa membentuk sebuah subunit kompleks (struktur gabungan kompleks) pada reaksi respirasi. Penurunan protein tersebut dihubungkan dengan peningkatan nitrat oksida intraseluler, yang mana menurut para peneliti bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit diabetes tipe 2.

Mitokondria adalah organel yang memproduksi energi pada sel kita, dan kegagalan fungsi pada organel tersebut bisa memicu kejadian resistensi insulin yang merupakan sebuah ciri dari penyakit diabetes tipe 2.

Gambar Organel Mitokondria Diamati Pada Mikroskop

Gambar Organel Mitokondria Diamati Pada Mikroskop (Nature - CNRI/SPL)

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada perubahan pada kompleks subunit pada reaksi respirasi pada mitokondria yang dihubungkan dengan kegagalan fungsi organel tersebut.

Kemudian para peneliti ini melakukan sebuah eksplorasi apakah nitrat oksida yang notabennya molekul di mitokondria yang bertindak sebagai pembawa pesan sel terlibat dalam proses ini (kegagalan fungsi organel yang memicu terbentuknya kondisi penyakit diabetes tipe 2).

Jadi untuk mengidentifikasi problem tersebut, peneliti melakukan analisis sampel otot dari pasien obesitas dengan diabetes tipe 2 (usia sekitar 55 tahun), pasien obesitas dini (usia sekitar 25 tahun), dan sampel model hewan coba yang telah diberi perlakuan diabetes.

Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah protein yang mensintesis kompleks pada mitokondria disebut mtRNA sintetase berperan penting dalam kegagalan fungsi organel mitokondria, karena terjadi penurunan aktivitas protein tersebut sehingga memicu peningkatan produksi radikal bebas berupa spesies oksigen reaktif (ROS) seperti nitrat oksida yang dapat memperparah kondisi diabetes tipe 2.

Dari hasil penelitian ini membuka untuk penelitian lanjutan yang tentang pengaruh enzim penghasil oksida nitrat dan bagaimana pengaruhnya terhadap kelimpahan mtRNA sitetase, serta hubungannya dengan sintesis protein kompleks dalam mitokondria?

Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist

Penulis

Viol Dhea Kharisma

Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si

(Content Creator & Peneliti Biologi)

Follow Instagram @violthebiologist

Follow Facebook Viol The Biologist

Follow TikTok @violthebiologist

Bahan Bacaan:

Iliana López-Soldado et al. Decreased expression of mitochondrial aminoacyl-tRNA synthetases causes downregulation of OXPHOS subunits in type 2 diabetic muscle. Redox Biology, 2023; 61: 102630 DOI: 10.1016/j.redox.2023.102630.

Posting Komentar

Posting Komentar