vfVhymenUzKJZBtuc4xcn47AG410gaBoiC4BEUGo
Bookmark

NANOTEKNOLOGI: Agen Pembunuh Bakteri Tanpa Melukai Sel Kita

Gambar Ilustrasi Bakteri Pada Cawan Petri

Gambar Ilustrasi Bakteri Pada Cawan Petri (MultiBriefs)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa lebih dari 2,8 juta orang mengalami infeksi bakteri yang mana bakteri itu telah kebal terhadap pemberian antibiotik.

Peneliti menggunakan pendekatan nanoteknologi untuk pengembangan antibiotik dengan menambah nanopartikel (nanoantibiotik) yang bersifat menarik atau larut dalam air (hidrofilik).

Kemampuan sebuah molekul atau partikel yang dapat menarik atau larut dalam air disebut hidrofilisitas, kemampuan ini salah satu penyebab nanoantibiotik tidak melukai sel sehat dan hanya bekerja pada bakteri.

Nanoantibiotik yang di desain berupa sebuah molekul sintetik atau buatan secara khusus untuk menyerang bakteri sesuai bagian target yang diinginkan.

Nanoantibiotik tersusun atas gabungan nanopartikel silika dengan senyawa kimia antibiotik sintetik (buatan) yang berukuran sekitar 50 nanometer.

Cara kerja nanoantibiotik yaitu merusak lapisan luar bakteri dan menyebabkan kematian bakteri bukan sel kita, hal itu dapat menjadi inovasi kedepannya.

Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist

Penulis

Viol Dhea Kharisma

Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si

(Content Creator & Peneliti Biologi)

Follow Instagram @violthebiologist

Follow Facebook Viol The Biologist

Follow TikTok @violthebiologist

Bahan Bacaan:

Yunjiang Jiang, Wan Zheng, Keith Tran, Elizabeth Kamilar, Jitender Bariwal, Hairong Ma, Hongjun Liang. Hydrophilic nanoparticles that kill bacteria while sparing mammalian cells reveal the antibiotic role of nanostructures. Nature Communications, 2022; 13 (1) DOI: 10.1038/s41467-021-27193-9

Posting Komentar

Posting Komentar