vfVhymenUzKJZBtuc4xcn47AG410gaBoiC4BEUGo
Bookmark

KANKER: Ketika Kawan Menjadi Lawan

Sel Kanker Paru-paru Diamati Melalui Mikroskop Elektron

Gambar: Sel Kanker Paru-paru Diamati Melalui Mikroskop Elektron (Anne Weston, Francis Crick Institute)

Apa Itu Kanker?

Pengertian kanker adalah sebuah penyakit akibat sel yang membelah secara tidak normal/tidak dapat dikendalikan tubuh dan terus-menerus (imortal). Hal itu akan menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh hingga kematian.

Sel kanker disebut sebagai tumor yang dahulunya merupakan sel normal dan tidak menimbulkan masalah dalam tubuh kita, tapi mengapa bisa berubah menjadi tumor padahal dulunya normal?

Banyak penyebab yang bisa memicu sel normal menjadi tumor seperti gaya hidup tidak sehat misalnya stress dan makan-makanan yang terlalu bebas, mutasi atau perubahan genetik, infeksi virus, dan keturunan.

Perbedaan Sel Normal dan Sel Kanker Diamati Pada Mikroskop Elektron

Gambar: Perbedaan Sel Normal dan Sel Kanker Diamati Pada Mikroskop Elektron (Wiley Analytical Science)

Mutasi pada gen supressor atau penghambat tumor bisa memicu terjadinya kanker jika tidak ditangani dengan serius atau malah dibiarkan.

Pada kondisi normalnya gen supressor tumor dalam sel kita bisa mencegah agar sel tidak menjadi kanker, tapi jika gen tersebut tidak berfungsi akibat mutasi genetik maka akan memicu kanker. Mutasi p53 (salah satu jenis gen supressor tumor dalam sel) menjadi penyebab utama berbagai kasus kanker.

Persentase Jenis Kanker Akibat Mutasi Gen p53

Gambar: Persentase Jenis Kanker Akibat Mutasi Gen p53 (IARC Database, R7)

Tidak semua tumor dapat menimbulkan kanker ganas (malignant) atau bisa menyebar ke seluruh tubuh pengidap ada yang bersifat jinak (benign).

Perbedaan Malignant dan Benign

Gambar: Perbedaan Malignant dan Benign (TechnologyNetworks.com)

Di Amerika Serikat sekitar 15.5 juta penduduk teridentifikasi mengidap kanker sejak bulan Januari 2016 - 2018 yang dilaporkan oleh America Cancer Society, sedangkan di Indonesia pada tahun 2020 terjadi penambahan kasus kanker seperti kanker payudara (16,6%), kanker serviks (9.2%), kanker paru-paru (8,8%), kanker kolon (8,6%) dan kanker hati (5,4%) dengan total kasus baru sebesar 396.914 jiwa.

Cara Penanganan Kanker

Saat ini penanganan kanker dapat dilakukan melalui cara berikut:

  1. Kemoterapi adalah sebuah obat untuk menghancurkan sel kanker tetapi memiliki beberapa efek samping dalam penggunaannya.
  2. Terapi hormon merupakan penanganan kasus kanker dengan pemanfaatan hormon untuk menekan pertumbuhan sel kanker, penggunaan terapi ini seperti pada kasus kanker prostat dan kanker payudara.
  3. Imunoterapi, untuk meningkatkan efektivitas kemampuan sistem imun untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker.
  4. Terapi radiasi(radioterapi), yaitu menggunakan radiasi dosis tinggi untuk membunuh dan memperkecil ukuran tumor sebelum dilakukan pembedahan oleh dokter.
  5. Sel punca (stem cell), untuk transplantasi sel biasanya digunakan untuk penanganan kanker darah.
  6. Pembedahan, untuk mengangkat jaringan tumor agar tidak menyebar kebagian tubuh lainnya.
  7. Antibodi monoklonal, penggunaan antibodi untuk membantu sel imun mengenali kanker kemudian menghancurkannya, cara kerja ini mirip terapi jenis imunoterapi.

Itulah informasi tentang Kanker. Semoga bermanfaat!

Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist

Penulis

Viol Dhea Kharisma

Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si

(Content Creator & Peneliti Biologi)

Follow Instagram @violthebiologist

Follow Facebook Viol The Biologist

Follow TikTok @violthebiologist

Bahan Bacaan:

Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New York: Garland Science; 2002. Cancer Treatment: Present and Future. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26811/

Debela DT, Muzazu SG, Heraro KD, Ndalama MT, Mesele BW, Haile DC, Kitui SK, Manyazewal T. New approaches and procedures for cancer treatment: Current perspectives. SAGE Open Med. 2021 Aug 12;9:20503121211034366. doi: 10.1177/20503121211034366. 

https://www.ui.ac.id/en/professor-of-universitas-indonesia-faculty-of-medicine-prevention-and-introduction-of-cancer-risk-factors-in-all-communities-in-indonesia/

National Institutes of Health (US); Biological Sciences Curriculum Study. NIH Curriculum Supplement Series [Internet]. Bethesda (MD): National Institutes of Health (US); 2007. Understanding Cancer. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK20362/

Posting Komentar

Posting Komentar