Kalau kamu sedang mencari alternatif Microsoft Office yang lebih terjangkau di tahun 2025, kamu nggak sendirian. Banyak pengguna, baik pelajar, pekerja lepas, hingga UMKM, kini mulai mempertimbangkan opsi selain Microsoft Office yang harganya makin tinggi tiap tahunnya. Untungnya, ada berbagai pilihan perangkat lunak office yang menawarkan fitur serupa, bahkan beberapa diantaranya gratis tanpa harus mengorbankan produktivitas.
Di bawah ini ada beberapa alternatif Microsoft Office terbaik yang bisa kamu pertimbangkan, cek penjelasannya.
10 Alternatif Microsoft Office yang Lebih Terjangkau
Berikut beberapa alternatif Microsoft Office dengan harga lebih terjangkau yang dapat kamu pertimbangkan, antara lain:
1. WPS Office
WPS Office dari Kingsoft adalah salah satu alternatif Microsoft Office paling populer. Tampilannya mirip banget dengan Microsoft Office, sehingga kamu nggak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Versi gratisnya sudah cukup lengkap dengan Writer (pengolah kata), Spreadsheet (lembar kerja), dan Presentation (presentasi).
Kelebihan utama WPS adalah kompatibilitas file yang tinggi serta fitur cloud yang membantu kamu mengakses dokumen dari mana saja. Versi premiumnya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp30.000-an per bulan.
2. Google Workspace
Kalau sering bekerja secara kolaboratif, Google Workspace bisa jadi solusi tepat. Dengan Google Docs, Sheets, dan Slides, kamu bisa mengedit dokumen secara real-time bareng tim, cukup dengan koneksi internet dan akun Google.
Meski gratis untuk penggunaan pribadi, Google Workspace juga menawarkan paket bisnis yang lebih murah dibanding Microsoft 365. Karena semuanya berbasis cloud, kamu nggak perlu install aplikasi. Cukup buka browser, dan mulai kerja!
3. Zoho Workplace
Zoho merupakan nama besar di dunia produktivitas digital, dan paket alternatif Microsoft Office miliknya, yaitu Zoho Workplace, semakin populer di kalangan bisnis kecil dan menengah. Fiturnya lengkap, mulai dari Writer, Sheet, Show, hingga layanan email profesional.
Yang menarik, Zoho juga menawarkan integrasi dengan CRM dan alat kolaborasi lainnya. Harganya pun sangat kompetitif, bahkan untuk pengguna premium.
4. OfficeSuite
OfficeSuite mungkin belum sepopuler yang lain, tapi jangan remehkan kemampuannya. Aplikasi ini tersedia untuk Windows, Android, dan iOS, menjadikannya pilihan ideal buat kamu yang sering kerja lintas perangkat.
Kamu bisa membuka dan menyunting file docx, xlsx, dan pptx secara mulus. Versi gratisnya sudah cukup bagus, tapi kalau butuh lebih, versi Pro-nya bakal lebih hemat dibanding Microsoft Office.
5. LibreOffice
Jika menginginkan alternatif Microsoft Office open-source, LibreOffice layak masuk daftar kamu. Gratis, tanpa iklan, dan punya komunitas pengguna aktif. LibreOffice mencakup Writer, Calc, Impress, dan lainnya yang setara dengan Word, Excel, dan PowerPoint.
Meskipun antarmukanya tidak semodern Office 365, fungsi dan fleksibilitasnya tetap bisa diandalkan. Sangat cocok buat kamu yang peduli dengan lisensi bebas dan ingin software ringan.
6. FreeOffice
Dikembangkan oleh SoftMaker, FreeOffice adalah opsi lain yang tidak kalah menarik. Aplikasi ini dirancang untuk kompatibel dengan dokumen Microsoft Office, jadi kamu nggak perlu khawatir soal format atau tata letak file yang berubah.
Tampilannya simpel dan cocok untuk pengguna rumahan atau pelajar. Dan seperti namanya, kamu bisa menggunakannya sepenuhnya gratis tanpa batasan fitur penting.
7. Polaris Office
Polaris Office adalah alternatif Microsoft Office berbasis cloud yang mendukung berbagai format file, termasuk PDF. Keunggulan Polaris terletak pada kemudahan akses dan sinkronisasi dokumen antar perangkat.
Aplikasi ini banyak digunakan di smartphone, tapi juga tersedia versi desktop. Polaris juga menyediakan ruang penyimpanan cloud sendiri, jadi kamu nggak perlu repot menghubungkan ke Google Drive atau Dropbox.
8. OnlyOffice
OnlyOffice adalah pilihan menarik buat kamu yang ingin pengalaman pengguna seperti Microsoft Office, tapi dengan kontrol data lebih besar. OnlyOffice bisa di-host secara lokal (self-hosted) atau digunakan versi cloud-nya.
Aplikasi ini banyak digunakan oleh tim IT atau perusahaan yang menginginkan keamanan data ekstra tanpa kehilangan kemudahan editing. Kelebihannya? Antarmuka modern, dan dukungan file Microsoft sangat bagus.
9. WordPerfect
Meskipun terkesan klasik, WordPerfect dari Corel masih jadi pilihan banyak profesional, terutama di bidang hukum. Keunggulan utamanya terletak pada kontrol format dan fungsi dokumen yang lebih dalam dibandingkan office suite biasa.
Harganya memang bukan yang paling murah, tapi dalam jangka panjang bisa jadi lebih hemat dibanding langganan Microsoft Office, tergantung kebutuhan kamu.
10. Calligra Suite
Calligra dikembangkan oleh KDE dan merupakan pilihan menarik bagi pengguna Linux. Suite ini mencakup Words, Sheets, Stage, dan berbagai modul kreatif lainnya seperti Flow (untuk diagram) dan Karbon (untuk vektor).
Meskipun antarmukanya sedikit berbeda dari Microsoft Office, Calligra tetap bisa jadi alternatif Microsoft Office yang solid jika kamu mencari sesuatu yang ringan, gratis, dan open-source.
Itulah informasi seputar alternatif Microsoft Office yang bisa kamu pilih di tahun 2025. Kalau kamu mau akses paket berbagi software produktivitas dengan harga lebih terjangkau, bisa cek platform Joinbareng dan temukan solusi hemat untuk kebutuhan kerja serta belajarmu!