Berikut ini review drakor The Beauty Inside dari sobatdrama.id. The Beauty Inside adalah drama Korea yang tayang pada tahun 2018, diadaptasi secara longgar dari film berjudul sama yang rilis pada tahun 2015. Dibintangi oleh Seo Hyun-jin sebagai Han Se-gye dan Lee Min-ki sebagai Seo Do-jae, drama ini menyuguhkan kisah cinta yang unik dan menyentuh dengan balutan unsur fantasi serta konflik emosional yang dalam.
Sinopsis Singkat
Han Se-gye adalah seorang aktris top Korea yang memiliki reputasi sebagai “troublemaker” karena sering menghilang secara misterius. Namun, di balik ketenarannya, ia menyimpan rahasia besar: setiap bulan, selama seminggu, tubuhnya akan berubah menjadi orang lain bisa pria, wanita, tua, muda bahkan anak kecil secara acak. Ini menyebabkan hidupnya penuh kecemasan dan kesulitan membina hubungan jangka panjang.
Di sisi lain, Seo Do-jae adalah seorang eksekutif perusahaan penerbangan ternama yang tampak sempurna: cerdas, tampan, dan sukses. Namun, ia menderita prosopagnosia atau kondisi tidak bisa mengenali wajah orang, termasuk wajah keluarganya sendiri. Untuk mengatasi kekurangannya, ia mengandalkan ingatan terhadap kebiasaan, suara, dan detail kecil lainnya.
Pertemuan antara Han Se-gye dan Seo Do-jae membawa mereka pada kisah cinta yang tak biasa dua orang yang masing-masing menyimpan rahasia besar tentang identitas dan persepsi wajah.
Karakter dan Akting
Seo Hyun-jin tampil mengesankan sebagai Han Se-gye. Ia mampu menunjukkan spektrum emosi yang luas mulai dari ketakutan, keputusasaan hingga keberanian untuk mencintai meski memiliki kondisi unik. Perannya menantang karena karakternya harus disampaikan secara konsisten meski wujud fisiknya terus berubah, dan Seo Hyun-jin berhasil menjadi poros emosional yang kuat dalam drama ini.
Lee Min-ki sebagai Seo Do-jae tampil kaku namun memesona. Ekspresi datarnya justru memperkuat karakter Do-jae yang sulit membentuk koneksi emosional akibat kondisinya. Transformasi karakternya, dari seseorang yang tertutup hingga belajar mencintai tanpa melihat wajah, menjadi salah satu kekuatan utama drama ini.
Karakter pendukung seperti Lee Da-hee sebagai Kang Sa-ra (saudari tiri Do-jae) dan Ahn Jae-hyun sebagai Ryu Eun-ho (sahabat Se-gye yang bercita-cita menjadi pendeta) juga memberikan warna tersendiri. Hubungan mereka berkembang dengan baik dan tidak sekadar menjadi pemanis cerita utama.
Alur Cerita dan Tema
Drama ini tidak hanya berkisah tentang percintaan, tapi juga menggali isu identitas, penerimaan diri, dan makna cinta sejati. Alur ceritanya cukup konsisten dan dibangun secara perlahan namun pasti. Perubahan fisik Han Se-gye bisa saja menjadi gimmick belaka, tetapi dalam drama ini, justru menjadi alat naratif yang kuat untuk mengeksplorasi tema: “Apa yang membuat seseorang tetap menjadi dirinya, meskipun fisiknya berubah?”
Hubungan antara Se-gye dan Do-jae menjadi refleksi bagaimana cinta bisa melampaui batas fisik. Se-gye belajar untuk menerima dirinya sendiri, sementara Do-jae belajar untuk mencintai dengan mata hati. Interaksi mereka penuh dinamika, mulai dari lucu, manis, hingga menyayat hati.
Sinematografi dan Musik
Secara visual, The Beauty Inside menghadirkan palet warna yang lembut dan artistik, cocok dengan nuansa fantasi dan romantis yang ingin ditampilkan. Teknik pengambilan gambar saat transformasi Han Se-gye juga cukup kreatif, tidak berlebihan namun tetap magis.
OST-nya pun sangat mendukung suasana drama. Lagu-lagu seperti “Everyday” oleh Yang Da-il dan “Lost” oleh Jung Key mampu menyentuh perasaan penonton, memperkuat emosi di setiap adegan kunci.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan:
- Ide cerita yang unik dan menyentuh, dengan sentuhan fantasi yang tidak berlebihan.
- Karakterisasi mendalam dan perkembangan karakter yang kuat.
- Akting para pemeran utama dan pendukung yang solid.
- OST yang indah dan menyatu dengan narasi.
Kelemahan:
- Beberapa episode tengah terasa agak lambat dan repetitif, terutama saat konflik utama mulai berputar-putar.
- Penjelasan soal fenomena “perubahan wajah” Se-gye tidak dijabarkan secara logis; bagi sebagian penonton yang menyukai penjelasan rasional, ini bisa menjadi kekurangan.
Itulah review drakor The Beauty Inside. The Beauty Inside adalah drama yang menyajikan kisah cinta dengan cara yang sangat tidak biasa namun menyentuh. Ia berbicara tentang bagaimana cinta tidak memandang rupa, dan bagaimana dua orang bisa saling menerima meskipun memiliki kekurangan besar yang tidak bisa disembuhkan. Dengan akting yang kuat, tema yang mendalam, dan produksi yang apik, drama ini berhasil meninggalkan kesan yang hangat dan membekas di hati penontonnya.
Rating: 8.5/10
Rekomendasi bagi siapa pun yang menyukai drama romantis dengan nilai filosofis, serta mencari sesuatu yang “berbeda” dari kisah cinta klise pada umumnya.
Posting Komentar