Kamu bisa cek sumber ini untuk mendapatkan pengalaman mengurus visa schengen Jerman. Mengurus visa Schengen untuk ke Jerman merupakan pengalaman yang menantang namun memberi banyak pelajaran. Proses ini memerlukan ketelitian, kesabaran, dan perencanaan yang matang. Saya mengajukan visa ini untuk keperluan liburan selama dua minggu ke Jerman dan beberapa negara Schengen lainnya.
1. Menentukan Jenis dan Jadwal Pengajuan
Saya mengajukan Visa Schengen Turis (C Type) melalui VFS Global, yang menjadi perantara resmi untuk Kedutaan Besar Jerman di Indonesia. Disarankan untuk mulai proses setidaknya 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan, mengingat slot janji temu bisa cepat penuh.
2. Persiapan Dokumen
Dokumen yang dibutuhkan cukup banyak dan harus lengkap serta konsisten. Dokumen yang saya siapkan meliputi:
- Formulir aplikasi yang diisi dan ditandatangani
- Paspor asli dan fotokopi (harus berlaku minimal 3 bulan setelah kepulangan)
- Foto biometrik (ukuran dan latar sesuai ketentuan Schengen)
- Itinerary perjalanan lengkap (rencana harian, pemesanan hotel, dan tiket pesawat pulang-pergi)
- Asuransi perjalanan minimal €30.000 yang berlaku di seluruh area Schengen
- Bukti keuangan (rekening koran 3 bulan terakhir, saldo mencukupi sekitar €50–€70 per hari)
- Surat keterangan kerja atau surat izin cuti (bagi karyawan)
- Bukti reservasi hotel dan transportasi antar kota
3. Pengajuan di VFS Global
Saya membuat janji temu secara online di situs VFS dan datang ke kantor mereka di Jakarta. Proses di sana terstruktur: penyerahan dokumen, pengambilan biometrik (sidik jari dan foto), serta pembayaran biaya visa sekitar €80 (setara ±Rp 1.300.000) ditambah biaya layanan VFS.
4. Menunggu dan Mendapatkan Hasil
Setelah pengajuan, saya menunggu sekitar 10 hari kerja untuk mendapatkan hasil. Status visa bisa dipantau secara online. Syukurnya, visa saya disetujui dan diberikan selama 15 hari kunjungan sesuai itinerary.
5. Tips Penting
- Pastikan semua bukti keuangan dan itinerary masuk akal dan konsisten.
- Jangan memalsukan dokumen bisa langsung ditolak.
- Lebih baik pesan hotel yang bisa dibatalkan untuk mengurangi risiko jika visa ditolak.
Itulah pengalaman mengurus visa schengen Jerman. Proses mengurus visa Schengen Jerman memang cukup ketat, tapi jika semua dokumen lengkap dan niat perjalanan jelas, peluang disetujui sangat tinggi. Pengalaman ini mengajarkan pentingnya perencanaan dan ketelitian sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.
Posting Komentar